Total Pageviews

Monday, June 24, 2013

nike hypervenom

Nike merilis sepatu terbaru mereka; Hypervenom. Pemain yang terpilih untuk merilis sepatu ini adalah Neymar yang akan segera bergabung dengan Barcelona FC.

Sepatu ini sepertinya dibuat untuk memuaskan keinginan para penyerang. Pasalnya, Nike melibatkan tiga penyerang papan atas dalam pembuatannya; Neymar, Wayne Rooney dan Zlatan Ibrahimovic. Rooney bahkan sudah memakai sepatu ini dalam latihan bersama timnas Inggris.

Sepatu ini disebut memapu membantu pemain untuk membantu menciptakan ruang lebih cepat. Selain itu, sepatu ini juga diklaim mempu membuat pemain menembak lebih baik serta membuat pemain bisa bergerak lebih lincah.

Berikut adalah detail sepatu Nike Hypervenom serta acara peluncurannya yang menghadirkan Neymar. (nike/hsw)


http://www.bola.net/open-play/detail-sepatu-baru-neymar-nike-hypervenom-687f8e.html

Taufik, Tak Akan Jauh Dari Bulutangkis


Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 yang berlangsung minggu lalu menjadi penanda akhir perjalanan Taufik Hidayat sebagai seorang pebulutangkis.
Ia yang sudah menekuni olah raga selama 25 tahun, dan memiliki karir cemerlang di bulungtangkis merasa sudah waktunya ia gantung raket.

"Sudah 25 tahun sejak saya belajar bululutangkis, dan sudah 17 tahun saya bertanding di berbagai kejuaraan internasional baik sebagai atlet pelatnas maupun atlet profesional, dan saya rasa ini saatnya saya berhenti sebagai atlet," tuturnya di Istora pada Minggu (16/6) lalu.

Namun, berhentinya Taufik sebagai pemain tak lantas membuatnya akan meninggalkan bulutangkis. "Saya tidak akan jauh-jauh dari bulutangkis, sekarang saya punya mainan baru, saya punya Taufik Hidayat Arena yang akan menjadi cara baru saya memberikan sumbangsih kepada bulutangkis Indonesia," lanjutnya.

Perpisahan yang cukup emosional itu baik bagi Taufik ataupun para penggemarnya, menjadi sebuah tanda bahwa seorang Taufik Hidayat telah menjadi bagian yang tak akan dilupakan pecinta bulutangkis. Ia sudah berhasil mengibarkan bendera merah putih di pesta olah raga tertinggi, Olimpiade di Athena tahun 2004, juga berhasil menjadi juara 6 kali di ajang Indonesia Open.
"Bagi saya tak ada istilah mantan juara, once a champion always be a champion," ujar Gita Wirjawan, ketua PB PBSI kepada Taufik Hidayat.